Halaman Utama

Sunday 16 February 2014

Kisah Seorang Pencuri Pepaya


Cerita ini tentang seorang kakek yang hidup sederhana sebagai orang desa yang bersahaja. Pada suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah banyak berbuah. Ada 2 buah yang telah menguning dan siap panen. Ia berencana memetik buah itu besok pagi. Tapi, ketika besok pagi tiba, ia mendapati sebuah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu sangat sedih, sehingga istrinya merasa heran. “Hanya karena sebuah pepaya saja engkau begitu murung”, kata si istri. “Bukan itu yang aku sedihkan” jawab si kakek, “Aku kepikiran, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam  agar tidak ketahuan orang lain. Belum lagi, ia harus memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetiknya..” “Maka dari itu..,” lanjut si kakek, “saya akan pinjamkan tangga dan saya akan taruh di bawah pohon pepaya kita, jadi kalau orang itu datang lagi malam ini, dia tidak akan kesulitan lagi untuk mengambil pepaya yang satunya”.

Tapi bsk paginya , ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya, tanpa bergeser sedikitpun. Ia mencoba bersabar dan berharap pencuri itu akan muncul lagi di malam ini. Di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore hari nya, si kakek kedatangan seorang tamu yg menenteng 2 buah pepaya besar di tangannya. Ia belum pernah mengenal si tamu tersebut. Setelah lama berbincang-bincang, saat hendak pamitan, tamu itu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya. “Sebenarnya,” kata si tamu, “di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yg tersisa. Tapi saat saya lihat ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya anda ini dan untuk menebus kesalahan saya hadiahkan pepaya yg baru beli dari pasar untuk anda”.

Hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut adalah, tentang keikhlasan, kesabaran, kebajikan dan cara pandang positip kita terhadap kehidupan ini. "Mampukah kita bersikap positip disaat kita kehilangan sesuatu yang kita cintai dengan ikhlas, mencari sisi baiknya dan melupakan sakitnya suatu musibah?

#Mari terus berbagi KEBAIKAN

Bagikan/Share Semoga bermanfaat bagi sahabat semua dan menjadi kebaikan bagi Kita semua.
آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai tema, gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar (no iklan, no porn, no spam). Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM. Terima Kasih.