Selamat membaca
2016
semoga bermanfaat
Banner 300 x 460 widget kanan

Halaman Utama

BLOGSPOT kiri

Bersedekahlah untuk Mempercepat Rejeki dan Menjauhkan dari Bala dan Musibah

Sebelum Bisnis Property Yuk Kenalilah Istilah Dalam Dunia Property

Sahabat ekomunikasi sebelum terjuan ke bisnis property yuk kita baca dan simak beberapa istilah yang akan kita lihat atau temukan nanti.

-Agunan (collateral)
Jaminan yang diserahkan nasabah (debitur) kepada bank agar mendapatkan kredit atau pembiayaan.

-Amortisasi (amortization)
Pengurangan utang dengan pembayaran pokok dan bunga secara teratur dengan jumlah tertentu sehingga pinjaman terbayar pada saat jatuh tempo.

-Anchor tenant
Tenant utama atau penyewa ruang dengan skala besar di sebuah proyek properti komersial seperti mal, yang bisa menarik pengunjung untuk datang.

-Anuitas Rest
Perhitungan pembebanan bunga efektif dengan periode tahunan. Jika debitur membayar lebih untuk mengurangi pokok kredit, maka dengan sendirinya akan mendapatpengurangan beban dan pastinya waktu pelunasan akan berakhir lebih cepat dari tenor (masa cicilan).

-Arus Kas (Cash Flow)
Aliran dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana.

-Backlog
Kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

-Booming Properti
Kondisi ketika terjadi peningkatan tinggi aktivitas investasi properti.

-Bunga tetap (Flat rate)
Bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjaman dan angsuran pokok juga akan sama sampai pinjaman lunas.

-Bunga mengambang (Floating rate)
Tingkat suku bunga tiap bulan dapat berbeda, tergantung dari naik turunnya suku bunga bank.

-Capital Gain
Keuntungan dari hasil penjualan properti, dibandingkan dengan harga saat membeli.

-Cluster
Pengelompokan beberapa rumah di dalam sebuah kompleks perumahan, biasanya dengan karakter arsitektur tertentu yang dibuat eksklusif, dengan sistem one gate.

-Cost and Fee  
Sistem yang diberlakukan kontraktor untuk pengerjaan pembangunan/suatu proyek berdasarkan bagi hasil (biasanya 10% – 15%), dimana harga-harga material, desain, dan upah tenaga kerja, mengikuti atau dapat berubah selama proyek belum selesai. Biasanya sistem ini merugikan pemilik atau developer, karena jika kontraktor nakal, maka pengerjaan akan diulur-ulur, sehingga budget membengkak dan tentu fee bagi si kontraktor juga ikut membesar.

-Cut and fill
Pengolahan lahan agar rata, tidak berbukit-bukit.

-Earlybird
Membeli properti saat baru dipasarkan pengembang. Biasanya pengembang menawarkan harga khusus dengan sejumlah kemudahan dan diskon.

-Fixed Cost and Fee
Hampir sama dengan sistem cost and fee, hanya saja fee yang ditetapkan bagi kontraktor tetap berdasarkan kesepakatan awal dan tidak mengalami perubahan, kecuali perubahan dilakukan oleh pemilik properti. Cara ini merupakan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

-Groundbreaking
Penggalian pondasi bangunan, sebagai tahap dimulainya sebuah proyek properti.

-Hand over (turn key)
Serah terima unit dari pengembang ke pembeli.

-Indent
Pembelian dengan pemesanan terlebih dahulu.

-Kopel
Deretan dua atau lebih rumah dimana dinding pembatasnya menyatu/berhimpitan. Biasa dipakai di perumahan menengah ke bawah.

-Loan (Pinjaman)
Dana yang disediakan bank untuk nasabah dengan pemberian bunga dalam jumlah tertentu, yang harus dilunasi dengan cara mencicil dalam waktu yang telah ditentukan.

-Mixed-used Development
Proyek properti dimana di dalamnya terdapat beberapa fungsi, seperti hunian, komersial, dan perkantoran.

-Okupansi
Jumlah unit yang tersewa atau terisi dalam sebuah properti sewa, seperti mal, perkantoran, atau hotel.

-Peruntukan
Penggunaan fungsi ruang pada daerah/lingkungan yang ditetapkan oleh rencana tata kota. Peruntukan ini menentukan jenis bangunan yang dapat dibangun di daerah tersebut. Peruntukan terbagi menjadi beberapa macam: Wisma Besar, Wisma Sedang, dan Wisma Kecil (rumah tinggal), Wisma Taman, Wisma Flat, Wisma Susun (rumah susun), Peruntukan Karya Pekantoran (Kkt-untuk bangunan kantor), Peruntukan Karya Perdagangan (Kpd-dibangun toko atau pertokoan).

-Ready Stock
Properti dijual dalam keadaan telah terbangun.

-Refinancing (Pembiayaan Ulang)
Mengubah atau mengganti struktur pinjaman lama dengan yang baru. Hal ini dilakukan agar memperoleh suku bunga atau jumlah angsuran yang lebih kecil.

-Service charge  
Biaya yang harus dikeluarkan pemilik/penyewa properti (kantor, mal, apartemen) setiap bulan untuk layanan yang diberikan pengelola gedung. Biasanya dihitung per meter persegi, berdasarkan besar unit yang dimiliki.

-Sinking fund
Dana yang harus dikeluarkan pemilik/penyewa properti (kantor, mal, apartemen) yang gunakan untuk biaya perawatan gedung dan ruang publik, seperti perawatan lift, pengecatan gedung, dan lain-lain.

-Site plan (rencana tapak)
Gambaran/peta rencana detail sebuah kavling tanah atau bangunan, dengan semua unsur penunjangnya, seperti jalan, air bersih, listrik, pembuangan limbah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.

-Sunrise property
Properti baru yang berkembang dan stabil kenaikan nilainya. Jika mengacu lokasi, maka sunrise property terletak di kawasan baru dan berkembang, kawasan baru dan stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.

-Sunset property
Properti yang berusia tua dengan kualitas menurun dan jelek. Properti dengan ciri-ciri seperti ini kurang baik secara ekonomi.

-Superblok
Kawasan yang digunakan untuk mengintegralkan berbagai fungsi dalam kawasan tersebut, antara lain fasilitas perkantoran, perdagangan, pemukiman, rekreasi, dan lain-lain. Dengan berbagai fungsi dan aktivitas tersebut, kawasan superblok disebut sebagai kota mandiri (self contained city). Bila dilihat dari letaknya yang ada di dalam kota, superblok disebut juga kota di dalam kota (city within city).

-Strata title
Hak kepemilikan bersama atas sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari hak ekslusif atas ruang pribadi serta hak bersama atas ruang publik. Artinya, di ruang pribadi (unit apartemen), si pemilik tidak terikat peraturan. Sementara di ruang ruang publik, dia terikat peraturan, karena ruang publik semua penghuni. Biasanya hak seperti ini dimiliki oleh pemilik apartemen.

-Tenor
Jangka waktu cicilan kredit, misalnya lima tahun, sepuluh tahun, dan seterusnya.

-Topping off
Pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi.
Jaminan yang diserahkan nasabah (debitur) kepada bank agar mendapatkan kredit atau pembiayaan.

Dan bagi sahabat ekomunikasi yg ingin belajar menjadi developer property syariah silahkan cari coach property syariah di Facebook Ansarul Abu Zuhdi. Beliau yang memeberikan mentoring Bisnis Property Sesuai Syariah Tanpa Bank-Tanpa Riba-Tanpa Akad Bermasalah. Mau? Apa Mau Banget? hehehehe.

Semoga sukses dalam bisnis yang berkah sesuai syariat Islam karena "bisnis tidak hanya untung dan rugi tap Surga dan Neraka".

Ditulis Oleh: Eko Purnomo Sedekah Untuk Hidup Yang Lebih Baik Updated at : 07:50

LGBT (Lagi Be Te)

Budi yang kerja di warnet, sudah lama tidak pulang ke desa bertemu dengan ibunya yang sudah tua, an sabtu itu ia memutuskan untuk pulang ke desa.
Sampai di rumah ia peluk ibunya, dan air mata anak beranak itu tertumpah, pertanda rindu yang tak tertahankan.
Setelah pertemuan yang mengharukan itu, sang ibu ingin tahu alasan putranya tidak pulang sekian tahun.
Ibu: Kamu kerja apa to kok sampai nggak sempat pulang?
Budi: saya kerja di dunia maya bu (jujur dan berusaha menggunakan bahasa Indonesia).
Ibu: oalah le..... maya itu kan bukan bojomu, bukan muhrim, haram le..... !##!! (Nelongso dan marah.....)
Budi: lho bu maya itu bukan perempuan..... (baru mau menjelaskan sudah dipotong sang ibu).
Ibu: (tambah marah dan bingung) Astaghfirullah..... nyebut le..... kamu malah kumpul sama laki2..... Astaghfirullah..... dosa yg tak terampuni le..... perempuan masih banyak kok seneng sama laki2? (Nangis keras)
Budi: (bingung) ibu jangan salah paham, maya itu bukan perempuan, bukan laki.....
Ibu: tobaaaaaat..... gusti Allah ampuni anakku yang sdh tersesat ini. Knp kok kamu seneng sama banci to le????
Budi (tambah bingung..... arep ngomong piye maneh.....) Bu..... maya itu bukan laki, bukan perempuan, bukan banci. Maya itu bukan manusia.....
Ibu: (mau pingsan) astaghfirullah..... jadi kamu ndak pulang itu mergo kamu kerja sama jin le?..... tambah tersesat kuwi le..... musyrik kuwi.....
Budi : 😷😖😱 🏃🏃🏃

Ditulis Oleh: Eko Purnomo Sedekah Untuk Hidup Yang Lebih Baik Updated at : 23:32

SUKSES ITU SEPERTI MEMBUKA TUTUP BOTOL Minum

Oleh : dr. Gamal Albinsaid
Sejak kecil aku sudah menancapkan dalam hatiku untuk menjadi seorang dokter karena 2 alasan utama. Pertama, karena ayahku pernah ingin menjadi dokter, tapi karena satu dan lain hal cita-cita itu harus dipupuskan.
Kedua, karena aku kerap kali bertemu almarhum dr. Budi Nurcahyo, Sp.A. Ketika aku berobat kesana dan menatapnya sebagai sosok malaikat penolong dan pemberi harapan yang kerap kali mengobatiku.
Profesi itu begitu istimewa di hatiku, karena ketika kamu bekerja, kamu menolong orang, mengurangi beban sakitnya, dan memberikan harapan akan kesembuhan dan masa depan lebih baik. Seperti pepatah arab, “Langkah kaki seorang dokter itu menyembuhkan”. Ya, benar, itu yang kurasakan.
Waktu berjalan dan terus berjalan, hingga Allah takdirkan aku masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tanpa tes dengan cukup menggunakan nilai raport. Disana aku memiliki 3 mimpi baru, peneliti, motivator, wirausaha, dan pastinya tetap menikmati mimpiku sebagai dokter.
Mimpi pertamaku, Tatkala aku ingin menjadi peneliti, aku temui mahasiswa dengan karya penelitian terbaik di Universitas Brawijaya, Zulvikar Syam Bani Ulhaq, aku pelajari cara dia menulis, cara dia mengumpulkan data, melaksanakan penelitian, berkonsultasi dengan dosen, dan mental penelitinya.
Lalu aku lakukan hal yang sama, dengan pertolongan Allah aku membawa pulang 12 penghargaan ilmiah dari berbagai universitas ternama tidak lebih dari 1,5 tahun. Itu yang terus memotivasiku untuk mengabdi di Universitas dan menjadi seorang dosen.

Mimpi keduaku, menjadi motivator, aku masih ingat persis tatkala aku menjadi ketua Lembaga Kerohanian Islam, aku bersama sahabatku datang ke ruangan dr. Arief Alamsyah Nasution, MARS, aku katakana kepada beliau, “aku ingin menjadi motivator”, dengan penuh kerendahan hati beliau mengajakku tatkala beliau memberikan training motivasi di berbagai tempat dan aku senantiasa ingin hadir, tatkala beliau memberikan training.
Aku catat ilmu dan nasehat yang kerap dia berikan. Waktu berjalan, tak ada yang mengundangku, aku “paksa” staf-stafku mendengarkan trainingku. Training pertamu diawali tatkala malam hari, Ketua organisasiku mengatakan pemateri untuk acara besok tidak bisa hadir, dengan penuh kepercayaan diri dan kesiapan menanggung malu, aku menggantikannya.
Akhirnya aku rutin memberikan training di semua fakultas di kampusku, mulailah aku singgah di kampus-kampus lain, dan kota-kota lain. Akupun tak menyangka, 3 tahun kemudian, perusahaan training yang aku kembangkan memperoleh berbagai kesempatan memberikan training di berbagai penjuru.
Tercatat lebih dari 12 negara aku singgahi, mulai rumah menteri, kantor keduataan, berbagai kantor kementrian pusat, gedung MPR, gedung DPR, perusahaan-perusahaan besar seperti Total, Pertamina, Bukit Asam, Astra Internasional, Indocement, dan puluhan kampus. Semua berawal dari keinginanku belajar kepada orang terbaik di dekatku.
Mimpi ketigaku, wirausaha, aku belajar kepada kakakku, Bang Wildan Albinsaid, pengusaha muda yang low profile, high profit. Iya membuka mataku, bahwa tidak cukup menjadi dokter, aku harus menciptakan lompatan kehidupan lewat wirausaha. Karena disana ada kebebasan. Karena kerap kali, kebutuhan kita akan uang membuat kita menutupi keinginan dan mimpi kita yang sebenernya.
Kita harus segera selesai dengan urusan uang. Mulai bisnis kerupuk susu bergizi tinggi, bandar tiket, event organizer dan distributorpun aku jamah. Semuanya gagal dan defisit total. Hingga kemudian, dengan pertolongan Allah aku mengembangkan Indonesia Medika.
Perusahaan kecil yang membawaku masuk ke Istana Buckingham dan membwa pulang sebuah hadiah mewah kerajaan. Minimal, nanti anakku bisa cerita ke cucuku, Nak, dulu kakekmu di undang ke Istana Kerajaan Inggris.
Tapi, tentunya aku tetap ingat dengan mimpi yang aku tulis di buku kenangan SD-ku. Dokter. I want to become researcher, entrepreneur, and motivator, but I am still a doctor. Karunia yang aku syukuri, sesekali aku takuti.
Karunia ini yang pernah membuat kedua orang tuaku tersenyum lebar dengan penuh kebanggaan. Aku tetaplah seorang dokter yang harus menyentuh pasienku, memberikan harapan, optimisme, perhatian, dan rasa kasih.
Sekarang aku sedang berusaha menjaga Harmony mimpi-mimpiku. Terus belajar menjadi dokter, tapi tetap menjaga mimpi lain tetap terbang tinggi, terbang melampaui kemampuan dan harapanku dan melahirkan mimpi-mimpi besar, baru, dan mengejutkan. Jangan biarkan siapapun membelenggumu, kamu harus liar, bebas, berani, tapi tetap santun.
Catat ini baik-baik, kalau kamu tidak mengejar mimpimu, orang lain akan membayarmu untuk mengejar mimpi mereka.
Aku, Gamal Albinsaid di ketinggian 9753 meter ingin berpesan kepada kawan-kawanku,
Hikmah dari hal –hal diatas adalah seperti membuka botol minum. Kalau kamu tidak tau caranya kamu akan injak, tendang, tekan, atau bahkan banting.
Padahal, kalau kamu tahu, kamu cukup buka tutup botolnya.
Jadi untuk mengejar mimpimu, belajarlah, kepada yang piawai. Kalau kamu melihat seseorang sukses, cari tahu rahasia kesuksesannya, lakukan hal yang sama, maka kamu punya peluang besar mendapatkan apa yang dia dapatkan. If you do what he has done, you will get what he has got. [Gamal Albinsaid]

Ditulis Oleh: Eko Purnomo Sedekah Untuk Hidup Yang Lebih Baik Updated at : 08:24
Kumpul Komunitas banner 300

Pesan Mas Eko

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh, Salam Sukses Dunia Menuju syurga. Pergunakanlah media sosial untuk hal yang positif berbagi kebaikan, sesuatu yg bermanfaat dan dapat memotivasi orang lain untuk berbuat kebaikan dan beramal sholeh. #SuksesDuniaAkherat
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo RSS Feed


Artikel Populer

Copy Code ini untuk Blog Anda

<!-- Start Code --><a target="_blank" href="http://ekomunikasi.blogspot.com/" title="Sedekah Untuk Hidup Yang Lebih Baik"><img alt="Eko Purnomo" src="http://3.bp.blogspot.com/-ddwd1JDQyso/UxCJjzA8e4I/AAAAAAAAAcA/FYF4-GJ6dSw/s1600/ekomunikasibanner.png" border="0" height="15" width="80" /></a><!-- End Code -->