Seorang bangsawan Jerman yang mempunyai istana di perbukitan di tepi Sungai Rhein. Sebagai seorang pecinta musik, ia memasang beberapa kawat diantara 2 menara di kuilnya dengan harapan kalau-kalau angin akan menggetarkan kawat-kawat itu sehingga menghasilkan musik.
Tetapi aliran angin sungai Rhein tidak menghasilkan suara sedikitpun. Pada suatu malam, terjadilah badai hebat di lembah itu.
Badai yang dahsyat menerpa istana bangsawan tersebut. Bahkan gunung-gunung sekitar pun tampak terguncang. Sang bangsawan membuka tirai jendela untuk mengawas perkembangan badai, dan dalam keheranannnya, ia mendengarkan alunan musik yang merdu. Sekarang kawat-kawat itu mendesing bagaikan petikan senar gitar.
Ternyata kawat-kawat itu memerlukan badai untuk menghasilkan melodi yang merdu dan indah!
Think to learns: Demikian pula dlm kehidupan ini, kenyamanan sering membuat kita tdk kreatif, karakter asli tidak kelihatan..
Terkadang kita membutuhkan badai utk dapat mengekspresikan indahnya kehidupan..
Badai yang datang dalam hidup kita dapat membuat musik yang merdu dan indah keluar dari diri kita, asalkan kita mampu meresponinya dgn benar.
Badai membuat kita semakin kuat, dewasa, semakiin bijak dalam menyikapi stiap permasalahan..
Dlm kondisi yg "biasa2 saja", seringkali tidak ada kreatifitas yg keluar dari diri seseorang..
So, jika saat ini kita sdg hadapi tekanan, masalah, jgn cepat2 mngeluh..
justru jadikan kesempatan utk kita keluarkan alunan musik yang indah dalam hidup kita, yg bisa membangun diri kita, dan dpt dirasakan serta dinikmati orang lain.
"Bagaimana anda sesungguhnya adalah bagaimana saat anda meresponi dan menghadapi badai dalam kehidupan anda, bukan saat anda ada dlm kenyamanan"
Semoga sahabat ekomunikasi bisa mengambil hikmah dari kisah diatas dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.