Grosir Kopi Lelet Lasem - Kopi Lelet Khas Rembang |
Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum adalah melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan manual kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Kopi Lelet sendiri mengalami perlakuan yang sedikit berebeda dari proses diatas karena proses penggilingan atau penghalusan menjadi bubuk dilakukan lebih dari 5 kali bahkan sampai dengan 8 kali proses penggilingan sehinga menghasilkan kelebihan bubuk kopi yang halus dan sudah semestinya banyak mengalami penyusustan setelah berulang kali penggilingan. Karena itu Harga jual Kopi Lelet ini pun sedikit lebih mahal dibanding Kopi Bubuk kemasan pabrikan yang sudah kita kenal selama ini.
Kopi lelet adalah kopi khas Lasem atau Kopi Khas Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Kata Lelet bukan berarti lambat atau kurang cepat ataupun tidak trampil dan lain sebagainya. Kenapa disebut kopi lelet? karena kegiatannya disebut orang Nglelet, yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan lethekan kopi atau sering orang menyebutnya (ampas kopi).
Kopi Lelet memang terasa asing apalagi buat orang-orang yang berada jauh dari Rembang atau terlebih lagi di jawa tengah apalagi sampai dengan Nusantara. Tetapi saat ini banyak juga bermunculan Warung Kopi lelet di Luar Kabupaten Rembang seperti di Pati, Kudus Semarang bahkan sampai dengan Tegal, Jogjakarta maupun pacitan atau beberapa kota-kota lain yang sudah mulai mengenalnya. Entah Kapan tradisi seperti ini di mulai, Konon hal ini dikarenakan Lasem terkenal dengan Budaya dan Warisan Leluhur sebagai salah satu kota penghasil batik Tulisnya. Kebiasan membatik inipun akhirnya disalurkan melalui media Batang-batang rokok sehingga terlihat menarik, Unik dan menantang untuk di batik.
Cara yang dilakukan oleh kebanyakan orang yang “Nglelet” yaitu setelah kopi di minum sampai habis dan tinggal ampasnya, selanjutnya dituang ke dalam lepek (piring kecil) untuk kemudian di serap dengan tisu sisa airnya sedemikian rupa sehingga yang tersisa di lepek tersebut tinggal ampas kopi. Tak Lupa para pe-nglelet itu menambahkan susu krimer (Susu kental manis kedalam lepek) sebagai bumbu utama. Creamer disini berfungsi sebagai Lem atau perekat untuk menempelkan kopi ke media rokok sekaligus menimbulkan kolaborasi aroma yang unik dan khas antara kopi dan susu krimer yang di bakar oleh Rokok.
Masing-masing orang punya selera dan berkreasi sendiri dalam nglelet, ada yang karena malas ataukah menginginkan efek yang lama dalam menimbulkan harum aroma asap rokok aroma kopi yang lama dengan cuma di blok separuh pada batang rokoknya menggunakan media benang yang dicelupkan ke dalam Kopi lelet. Ada hal yang Lebih unik dari kebiasaan mereka ada yang bisa menggambar menyerupai bunga, hewan, motif-motif dan ornamen-ornamen yang menarik.
Grosir Kopi lelet, Kopi lelet Lasem, Kopi lelet Khas Rembang, WA 081578714272
ARTIKEL TERKAIT:
0 comments
Silahkan Beri Komentar Saudara...
Silahkan berkomentar sesuai tema, gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar (no iklan, no porn, no spam). Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukan ke folder SPAM. Terima Kasih.